Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bungkil kopra fermentasi dengan Aspergillus niger terhadap bobot potong dan kualitas karkas ayam broiler pada umur potong yang berbeda. Perlakuan menggunakan penambahan bungkil kopra fermentasi sebesar P0 (0%), P1 (7%), P2 (14%) dan P3 (21%) pada umur potong 35 dan 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap perlakuan menggunakan 20 ekor, setiap ulangan menggunakan 4 ekor. Variabel yang diteliti yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, persentase paha, presentase dada, persentase sayap dan persentase lemak abdominal. Metode analisa data menggunakan uji Two Way Analysis of Variance (ANOVA), jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan Uji Duncan Multiple Range Test
(DMRT). Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan bungkil kopra fermentasi sampai level 7% dapat meningkatkan bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas secara nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase paha, persentase dada, persentase sayap dan persentase lemak abdominal. Perbedaan umur potong berpengaruh meningkatkan bobot potong, bobot karkas, pesentase paha, persentase
dada, persentase karkas dan persentase lemak abdominal secara nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase sayap. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulankan penambahan bungkil kopra fermentasi sampai level 7% dapat peningkatkan bobot potong dan kualitas karkas ayam broiler.