PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SERAI (Cymbopogon sp) DALAM PAKAN TERHADAP BOBOT AKHIR, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER

Abstract

Pemberian additive pakan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung serai terhadap bobot akhir, persentase karkas dan persentase lemak abdominal ayam broiler. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor ayam broiler strain lohman umur satu hari dengan rata-rata bobot badan 43,82 gram. Model rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan masing-masing ulangan sebanyak 5 ekor ayam broiler dengan perlakuan yang diberikan yaitu P0= ransum basal, P1= penambahan 1% tepung serai, P2= penambahan 2% tepung serai dan P3= penambahan 3% tepung serai. Parameter yang diamati meliputi bobot akhir, persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Data dianalisis menggunakan Analyses of Varience (ANOVA). Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung serai dalam pakan ayam broiler berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot akhir dan persentase karkas, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal ayam broiler. Penambahan tepung serai sebanyak 3% merupakan level terbaik dengan rerata bobot akhir 1662,8 gram/ekor, persentase karkas 71,14% dan persentase lemak abdominal 0,89%.