Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
tepung daun salam dalam ransum terhadap performa produksi ayam
Maron-1 jantan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) terdiri atas 5 Perlakuan dan 4 Ulangan, masing masing dari unit
percobaan terdapat 5 ekor ayam, sehingga ternak ayam Maron-1
sebanyak 100 ekor. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= perlakuan tanpa
penggunan tepung daun salam P1= penggunaan tepung daun salam 3%,
P2 penggunaan tepung daun salam 6%, P3= penggunaan tepung daun
salam 9% dan P4= penggunaan tepung daun salam 12%. Variabel ang
diteliti : konsumsi ransum, konsumsi bahan kering (BK), konsumsi bahan
organik (BK), konsumsi protein, pertambahan bobot badan harian dan
Feed Conversion Ratio (FCR). Metode analisis menggunakan metode
analisis ANOVA dan selanjutnya apabila terdapat perbedaan nyata
(P<0,05), maka di uji lanjut menggunakan DMRT. Hasil dari penelitian
penggunaan tepung daun salam yaitu berbeda tidak nyata (P>0,05)
terhadap konsumsi ransum, konsumsi BK, konsumsi BO, konsumsi
protein dan FCR namun berbeda nyata (P<0,05) terhadap Pertambahan
Bobot Badan (PBB) dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH),
perlakuan P0 berbeda tidak nyata terhadap PBBH P1 dan berbeda nyata
lebih tinggi terhadap PBBH P2, P3 dan P4. Perlakuan P1 (Penggunaan
tepung daun salam 3%) menunjukkan tidak berbeda nyata (P> 0,05)
dengan perlakuan P0 (tanpa penambahan tepung daun salam) hal ini
berarti sama dengan perlakuan kontrol. Penambahan tepung daun salam
dalam ransum ayam Maron-1 Jantan dapat di tambahkan sampai batas
3% untuk mencapai PBB dan PBBH sama dengan perlakuan kontrol.