Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi jagung
dengan mie afkir dalam ransum puyuh. Penelitian dilakukan pada 26 Maret
hingga 05 Juni 2024 di Laboraturium Ternak Unggas Polbangtan
Yogyakarta Magelang. Penelitian menggunakan RAL 5 perlakuan 4
ulangan. terdapat 20 unit dengan jumlah ternak 200 ekor puyuh peksi,
setiap unit terdiri dari 10 ekor. Perlakuan meliputi P0 (100% jagung + 0%
mie afkir), P1 (75% jagung + 25% mie afkir), P2 (50% jagung + 50% mie
afkir), P3 ( 25% jagung + mie afkir 75%) dan P4 (0% jagung + 100% mie
afkir). Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, produksi telur,
konversi pakan, berat telur, indeks telur, tebal kerabang, indeks putih telur,
indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit. Data penelitian
dianalisa menggunakan analisis ANOVA dan Kruskal Wallis menggunakan
SPSS. Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut
DMRT dan Mann Withney. Berdasarkan hasil penelitian substitusi jagung
dengan mie afkir hingga 100% tidak berpangaruh nyata (P>0,05) terhadap
performa produksi, berat telur,tebal kerabang, indeks kuning telur, warna
kuning telur, dan dapat meningkat haugh unit, indeks telur, dan indeks putih
telur. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mie akfir
dapat digunakan sebagai bahan substitusi jagung hingga 100%.