PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PAPAIN KOMERSIAL DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER

Abstract

Enzim papain adalah enzim protease yang berasal dari tanaman pepaya. Enzim menjadi salah satu komponen penting dalam meningkatkan efisiensi ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian enzim papain komersial dalam ransum terhadap bobot akhir, persentase karkas, dan lemak abdominal ayam broiler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan P0 = tanpa pemberian enzim papain, P1 = pemberian enzim papain 0,02%, P2 = pemberian enzim papain 0,04%, P3= pemberian enzim papain 0,06% dengan sampel sebanyak 100 ekor. Kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik parametrik dengan uji Oneway Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap bobot akhir dan persentase karkas. Perlakuan (P1) memberikan hasil terbaik dimana mampu menghasilkan rata-rata bobot akhir 1630,4 gram, persentase karkas 73,58%. Pemberian enzim papain dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap persentase lemak abdominal antar perlakuan (P0, P1, P2, P3) memiliki nilai rata-rata yang hampir sama. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa pemberian enzim papain dalam ransum mampu meningkatkan bobot akhir dan persentase karkas ayam broiler.